Minggu, 30 Oktober 2011

fenomena maraknya jejaring sosial dunia maya

Siapa yang tak kenal facebook alias FB, Twitter, Friendster dan lain sebagainya? Tentu sebagian besar dari kita sudah sangat akrab bergelut dengan jejaring sosial dunia maya tersebut. Terlebih-lebih penggunaannya bisa menggunakan hand phone atau telepon selular, tentunya semakin menambah daya tarik sendiri bagi pengguna. Belum lagi cara penggunaannya yang sangat simpel dan bersahabat, fasilitas yang menarik, murah meriah, membuat jejaring sosial ini kian hari kian dipadati para pengunjungnya. Maka dari itu maka tak heran lagi, jika kita saat ini kita lebih memilih jejaring sosial dunia maya ini untuk mencari kawan, sahabat, pacar atau bahkan jodoh, ketimbang melakukan jejaring sosial dalam dunia nyata. Disamping lebih mudah, juga menawarkan beragam pilihan yang jumlahnya tak terhitung. Bahkan dalam satu hari kita bisa mencari pertemenan hingga ribuan orang. Bayangkan jika kita melakukannya dalam dunia nyata, butuh berapa lama untuk mendapatkan teman berjumlah ribuan?.

Kita sungguh patut bersyukur dengan kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan informasi ini. Berkat adanya jejaring sosial dunia maya ini kita bisa lebih mudah dalam berhubungan dengan kawan-kawan atau sahabat-sahabat kita tanpa harus beranjak dari tempat duduk. Cukup berada di depan layar kita sudah bisa terhubung dengan orang-orang yang letak geografisnya berbeda. Bahkan tak jarang kita bisa bertemu lagi dengan kawan lama yang selama ini putus komunikasi di dalam dunia maya.

Selain mendapatkan kawan atau sahabat yang banyak, kita pun dapat saling berbagi, baik berbagi curhat, ilmu pengetahuan, ide-ide, gagasan, pengalaman dan lain sebagainya. Cukup update status, maka akan bermunculan komentar dari kawan-kawan yang sudah terhubung dalam pertemanan. Bahkan bisa juga dimanfaatkan untuk memasarkan produk atau barang-barang yang kita jual dengan biaya yang murah meriah dan sangat simpel.

Namun, disisi lain, kita tak bisa menampik anggapan orang-orang bahwa jejaring sosial dunia maya banyak menimbulkan efek negatif, seperti alienasi, ketergantungan, penculikan, penipuan dan lain sebagainya. Berkaitan dengan masalah ini memang sudah banyak fakta terjadi, dan tak perlu saya sebutkan satu persatu. Memang banyak juga orang-orang yang memanfaatkan jejaring sosial dunia maya ini dengan tujuan yang negatif, terutama terjadi pada anak muda sebagai korbannya.

Terlepas dari efek positif ataupun efek negatif dari jejaring sosial dunia maya, kemunculannya mampu membuat perubahan yang sangat besar dalam masyarakat kita. Terutama perubahan dalam cara bersosial. Jika sebelum-sebelumnya lebih sering langsung dilakukan di dunia nyata, maka saat ini sudah berbeda, yakni melalui dunia maya. Hal ini mengindikasikan bahwa kita saat ini sedang bergerak menuju masyarakat digital. Karena, sebagian besar waktu kita bersosial saat ini lebih banyak dilakukan di dunia maya. Walaupun mungkin saya mengambil kesimpulan terlalu berlebihan.

Memang jejaring sosial dunia maya saat ini lebih banyak di dominasi oleh kaum muda dan setengah baya, namun, tak menutup kemungkinan perkembangan selanjutnya anak-anak dan orang tua juga turut menikmati jejaring sosial dunia maya. Hal tersebut lebih dikarenakan masih belum memasyarakatnya dunia internet secara menyeluruh sampai ke desa-desa dan juga karena minimnya kemampuan untuk menggunakannya, terutama yang masih anak-anak dan orang tua. Jika sosialisasi melek internet terus gencar dilakukan, maka lambat laun kita akan segera menyambut kehadiran masyarakat digital, yakni masyarakat yang sebagian besar kegiatannya dilakukan melalui dunia maya. Dan kemungkinan ke arah tersebut sangatlah besar.
sumber : http://www.facebook.com/topic.php?uid=115230465164587&topic=21

Minggu, 09 Oktober 2011

Etika dalam berinternet

Tidak ada bedanya ketika kita berkomunikasi juga secara online di dunia maya (Berinternet). Bagaimana kita akan dianggap, tipe orang seperti apakah kita, kredibilitas kita, profesionalisme dan etika (akhlak) kita akan dinilai dengan bagaimana kita berkomunikasi dengan orang line secara online.
Untuk itu, ada beberapa etika yang perlu diketahui ketika kita berkomunikasi dengan orang. Berikut ini adalah beberapa hal dasar yang perlu diketahui (Common Courtesies):
  1. Jangan menulis dengan huruf besar
    Menulis dengan huruf besar sama dengan berteriak. Orang tidak suka berkomunikasi dengan orang yang berteriak-teriak, seolah-olah dia tidak mendengarkan.
  2. Menahan diri dari menggunakan huruf berwarna dan gambar/warna background.
    Pilihan warna akan mempersulit pemrosesan email, dan bisa mengakibatkan sulit dibaca, sehingga isi yang ingin disampaikan tidak sampai.
  3. Pada saat dimana kita perlu mengirimkan email ke beberapa orang atau group, gunakan fasilitas BCC (Blind Carbon Copy), sehingga email orang lain yang menerima email kita tidak bisa dilihat oleh penerima yang lain. Daftar email yang panjang di field Cc: menunjukkan bahwa si pengirim masih belajar ber-email atau tidak menghargai “privacy” orang lain.
  4. Untuk orang yang baru ber-email, ingat hal berikut:
    • Jangan mem-forward “dumb joke”, “chain letter”, atau “unimportant email” tanpa permisi orang lain
    • Mem-forward email bisa membuat penuh “mailbox” orang lain, menghabiskan “resources” orang lain, dan bisa menyebabkan email mental
    • Mereka mungkin sudah pernah lihat email tsb dan tidak menyukainya
    • Mem-forward “humorous email” bisa menyinggung perasaan orang atau merasa bosan dengan mendapatkan email yang sama dari seseorang yang baru belajar online
  5. Jangan pernah memberikan nomor telepon atau personal information
  6. Gunakan Internet untuk mencari informasi yang diperlukan. Gunakan search engine yang tepat
  7. Jangan gunakan “Return Receipt” untuk setiap email yang dikirim. Seolah-olah kita ingin tahu apakah mereka membuka email yang kita kirim
  8. Setiap orang masih belajar.
    Internet berubah setiap hari, dan kita semua harus mempelajari perubahan yang ada
  9. Kalau menerima “nasty” email, jangan langsung membalas
  10. Ingat bahwa email pribadi adalah hak cipta si penulis.
    Jika ingin memforward email pribadi, sempatkan meminta izin dari penulis
  11. Selalu minimize atau kompress file menjadi “zip” file dengan attachment.
    Tidak semua orang mempunyai hi-speed internet access, dan tidak semua orang mempunyai kapasitas email yang tidak terbatas
  12. Jangan memforward “virus warnings”.
http://zulkarnaen.wordpress.com/2008/02/20/etika-berinternet/

Minggu, 02 Oktober 2011

Manfaat Internet

Seperti yang kita tahu bahwa internet mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan kita dalam berbagai bidang. Untuk itu saya mencoba menulis beberapa manfaat yang didapat pengguna internet menurut yang saya baca. Internet itu sendiri merupakan jaringan elektronik global yang menghubungkan manusia satu dengan manusia yang lainnya diseluruh dunia dengan menggunakan komputer. Pada saat ini internet sangat diperlukan karena merupakan salah satu komponen yang penting dalam era globalisasi.

Dengan menggunakan internet kita lebih mudah mendapatkan informasi apa saja didalamnya sesuai yang kita inginkan, secara lebih cepat dan murah dengan jangkauan global yang lebih luas dibandingkan dengan media informasi lainnya. Internet juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara interaktif seperti melalui email, pelanggan dengan www, video conferencing, internet relay chat, internet phon. Selain itu, kita juga dapat bertukar data dengan yang lain. Dan bagi kita yang ingin berbisnis dapat memanfaatkan internet sebagai sarana iklan untuk memasarkan dan mengenalkan produk secara online. Serta masih banyak lagi manfaat-manfaat lain yang kita dapatkan dari internet.    

Sumber : http://www.hynor.web.id/berita/kegunaan-internet.html